Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi

image-gnews
Petugas Bank Indonesia menunjukkan lembaran uang Rupiah palsu yang telah dimusnahkan menjadi briket di Gedung C Bank Indonesia, Jakarta, 26 Juli 2017. ANTARA FOTO
Petugas Bank Indonesia menunjukkan lembaran uang Rupiah palsu yang telah dimusnahkan menjadi briket di Gedung C Bank Indonesia, Jakarta, 26 Juli 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Samarinda - Bank Indonesia atau BI meminta masyarakat mewaspadai salah satu modus penipuan berupa uang mutilasi. Uang mutilasi ialah uang asli yang dipotong-potong lalu coba ditukarkan ke bank sentral guna mendapatkan jumlah yang lebih dari nominal aslinya. Modus penipuan berupa uang mutilasi ini juga ditemui di Balikpapan dan Samarinda. 

Kepala Tim Operasional Pengedaran Uang Rupiah atau Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, Sehono, mencontohkan, uang mutilasi bisa berupa uang 10 lembar dipotong jadi 12 lembar. "Bukan uang palsu, tapi uang asli. Jadi misalkan uang itu ditukarkan ke BI, uang itu tetap diganti tapi kita pastikan mereka tak akan bisa menipu dengan cara itu,” kata dia Samarinda, Kamis, 4 Januari 2018.

Baca: Rupiah Menguat, BI: Ada Faktor Confidence Akan Ekonomi Domestik

Untuk memastikan para pelaku mutilasi uang tak bisa mendapatkan keuntungan, kata Sehono, maka Bank Indonesia memberikan syarat agar penukaran uang yang rusak jumlah persentasenya harus lebih dari setengah bentuk ukuran uang awal. “BI hanya akan mengganti potongan uang yang lebih dari separuh," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sehono menjelaskan, secara teknis mutilasi uang tersebut terjadi misalnya saat 1 lembar uang dipotong-potong jadi 12 lembar. "Pasti ada yang ukurannya lebih dari separuh. Untuk menekan oknum itu, penukarannya itu dibatasi. Kalau sepuluh jadi 12 yang diganti tetap sepuluh saja,” katanya.

Pada 2017, peredaran uang palsu di Kalimantan Timur mengalami penurunan 36,7 persen. BI berharap pada 2018 peredaran uang palsu termasuk uang mutilasi dapat dicegah. Sedangkan, untuk uang inflow dan outflow di Kalimantan Timur terjadi peningkatan.

Deputi Direktur Kepala Kantor Perwakilan BI Kalimantan Timur I Nyoman Ariawan Atmaja menyebutkan, uang inflow di Kalimantan Timur pada 017 sebesar Rp 7,615 triliun uang kertas dan logam. "Atau meningkat 7 persen dibanding tahun 2016,” ujarnya. Sedangkan uang outflow di Kalimantan Timur dari Bank Indonesia sebesar Rp 11,208 triliun pada 2017 atau meningkat 2 persen dibanding outflow pada 2016.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).


BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.


BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.


Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.